Langit kelam berkabut pedih
tangis pecah bagai halilintar menyambar kalbu
derita batin telah menyentuh
mambuat mentari sirna termakan waktu
Saat kesedihan menjadi kawan
tangis adalah jawaban terbaik
saat kepedihan hati menjadi teman
doa adalah obat terbaik
Ibu………….
Tubuhku lunglai tak berdaya
saat melihatmu terbujur kaku
diatas sebuah tikar indah yang tua
terbungkus kain kafan putih itu
Ibu ku sayang …….. ketahuilah
jantungku seakan berhenti berdetak
saat tubuh indahmu direbakkan dalam tanah
terkubur bersama waktumu yang telah berhenti berdetik
Hanya doa dan tetesan air mata
yang mampu mengiringimu kepusaran cinta ilahi
ketempat dimana hati menemukan kebahagiaannya
ketempat dimana manusia menyebutnya surga ilahi
Hanya ada satu kalimat yang mampu ku ucap selamat jalan ibu …………………………………
semoga keselamatan dan rahmat-Nya tercurah padamu ……………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar