Kamis, 02 Mei 2013

BERJALAN TANPA KOMA

Dalam genggaman pun tak dapat di genggam
Aku merangkak mendaki kaki senja
Serpihan awan yang tersisa menimbun aku dalam kabut
Tangan ku terbentang lebar
Selimut selimut ganjil menutupi rasa bersalah
Aku berlari,,,,
Membiarkan otak ku mendahului
Tanpa jejak mereka menghapus gundah
Apa yang mereka rasakan tak mampu ku rasakan
Aku membutuhkan keseimbangan
Pada sa’at dawai tajam melilit leherku
Setetes air hina membelengu ku dalam ikatan
Mengikis waktu dan menguras ingatan
Sukma ku mengering,,
Di antara dedaunan yang berselayang
Aku hadir di antaranya
Jiwa ku resah,,
Menutupi rasa yang menghujam jantung ku
Terjun dalam lantai kiblat ku
Aku terpaku di sana
Aku belum mati.
Tapi aku terhanyut,,,,
Dalam bingkaian wajah yang membungkus dosa
Denyut nadi ku hilang,,
Terhenti aliran durja yang berbunga.
Terkapar di atas karpet bernoda
Tak ada satu pun tinta yang mampu melukiskan ku
Tak ada satu pun arah yang menjemput ku,,,
Hanya ada satu tujuan yang merantai ku,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar